AMERIKA SERIKAT DAN DUNIA
INTERNASIONAL ABAD XXI
Sudah menjadi pengetahuan umum
bahwa AS adalah sebuah negara besar dan sangat kuat, baik di bidang ekonomi,
politik, maupun militer. Dari kondisi ini, AS dijuluki dengan istilah
“superpower” atau “adi-daya”.
Kalau kita merujuk pada kurun waktu
selesainya perang dingin dan pecahnya bekas Uni Soviet, maka pada saat itu
pulalah telah menjadikan AS sebagai satu-satunya negara adi-daya di dunia;
paling tidak untuk jangka waktu dekat sampai menengah mendatang. Tak ada
kekuatan lain manapun yang dapat mengimbanginya, meskipun AS sendiri memerlukan
kesempatan “bernafas” dan mengkonsolidasikan “diri” setelah memikul beban berat
memenangkan Perang Dingin.
Amerika Serikat merupakan
satu-satunya negara yang memiliki kombinasi kemampuan militer, ekonomi, dan
politik secara utuh yang mampu mempengaruhi negara-negara lain di dunia, atau
dengan kata lain : memimpin dunia internasional. Di samping itu, AS juga
merupakan gudang ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak “kering-keringnya”,
dan karena itu, turut mempengaruhi dinamika dunia secara menyeluruh. Selain
tidak ada satu negara manapun yang dapat menandinginya dalam kombinasi kekuatan
yang diperlukan itu, juga tak ada negara lain manapun yang mempunyai pengalaman
memimpin dunia selama setengah abad. Tak ada negara lain yang memiliki bobot
dan wibawa di kalangan negara-negara besar dunia.
POKOK
BAHASAN
Untuk dapat lebih memahami tentang
bagaimana peran Amerika Serikat dalam dunia internasional abad XXI, maka
pembahasan dalam makalah ini hanya berfokus pada tiga hal berikut : politik,
ekonomi, dan militer/pertahanan keamanan.
BAHASAN
Politik
Dalam konteks ini, kita dapat
berpijak pada dua fundamen pokok kekuatan politik AS sebagai negara adidaya di
bidang politik, yakni Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai badan dunia yang
bermarkas di AS, dan hak veto sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB. Kedua
hal ini sungguh merupakan “senjata pamungkas” politik AS bagi dunia internasional.
Berbagai fenomena telah menyadarkan kita, bahwa setiap kali muncul peristiwa
(politik) dalam dunia internasional, baik berskala lokal (intern negara),
regional, maupun global, selalu menuntut partisipasi Amerika untuk
penyelesaiannya. Proses perdamaian Arab-Israel misalnya, tidak mungkin mencapai
tingkat yang memberi harapan seperti sekarang ini tanpa dorongan atau dukungan
yang kuat dari AS. Tak ada gagasan strategis di dunia yang dapat terlaksana
tanpa bantuan atau persetujuannya.
PBB merupakan satu-satunya badan
yang mencakup semua negara di dunia, kelahirannya di tanah Amerika dan saham
yang besar dalam merumuskan cita-cita luhur dibentuknya badan itu. Dalam wadah
badan ini pula sistem politik
internasional dapat dikembangkan. Dengan sendirinya bagi AS, badan dunia ini,
ia menggunakan pengaruhnya untuk mencapai tujuan-tujuannya.
Ekonomi
Dalam bidang perekonomian dunia, AS
mempunyai kedudukan yang strategis, dan selalu menarik perhatian. Hal ini
terjadi bukan saja karena AS merupakan negara dengan perekonomian terbesar,
tetapi juga karena selama ini AS selalu dianggap sebagai mesin pertumbuhan
(engine of growth) ekonomi dunia, dan sebagai agen pembaharu (agent of change).
Setiap
perubahan keadaan ekonomi negara itu senantiasa mempengaruhi ekonomi global
dalam segala dimensinya (positif atau negatif).Hal ini dapat dimaklumi karena
20% output dunia dihasilkan Amerika, dan karena pasar
Individualnya yang besar, serta
masyarakatnya yang berpendapatan per kapita tinggi. Di samping itu, Amerika
Serikat secara keseluruhan menyerap impor dunia sebesar 12% setiap tahun, suatu
jumlah yang belum tertandingi negara manapun di dunia. Karena itu, perubahan
keadaan ekonomi AS mempunyai dampak global yang tidak kecil.
Apa yang menjadi nilai pokok
kekayaan Amerika? Secara singkat dapat dikedepankan bahwa kekayaan pokok
Amerika untuk dapat mendominasi perekonomian dunia, meliputi; budaya dan
intelektualnya, yang mana keduanya adalah sumber daya manusia bukan sumber daya
fisik, dan sangat paten sebagai American style. Kemudian, dan yang paling pokok
sebagai urat nadi perekonomian adalah financial, baik dari segi jenis maupun
jumlah, yakni jenis mata uang yang digunakan dalam dunia perdagangan dan
lainnya, adalah dollar yang merupakan mata uang Amerika. Sedangkan jumlah kekayaan
yang nyata AS, meliputi : Gross National Product/GNP (Penghasilan Tahunan
Negara) sebesar 5,465 trilyun dollar.
Militer/Pertahanan
Keamanan
Pasca perang dunia II, AS telah
muncul sebagai negara adidaya. Pasca perang dingin (1990-an), muncul lagi
dengan istilah adidaya tunggal dalam bidang militer. Baik dalam kapasitas
kesendiriannya maupun dalam kerangka NATO, perhatian AS akan masalah militer
sangat besar. Munculnya AS sebagai adidaya tunggal sebagai akibat runtuhnya Uni
Soviet sebagai seteru utamanya dalam bidang militer.
Dalam masa perang dingin, AS
berupaya mengajak Uni Soviet dalam pertarungan berbiaya tinggi. AS akhirnya
meruntuhkan Uni Soviet dengan strategi utama mengajak Uni Soviet untuk bersaing
dalam perlombaan senjata, sampai ekonominya tidak sanggup lagi membiayainya.
Kini, pasca keruntuhan Soviet, AS muncul sebagai satu-satunya negara terkuat di
dunia, yang dengan sendirinya bebas mengatur dan menentukan ritme keamanan
dunia.
Dewasa
ini, AS telah merumuskan kembali suatu haluan strategi pertahanan keamanannya
untuk menghadapi situasi baru dunia. Salah satu wujudnya terlihat pada upaya AS
untuk memperluas wilayah pengaruhnya ke Eropa Timur melalui perluasan
keanggotaan NATO ke negara-negara bekas anggota Pakta Warsawa. Selain upaya
perluasan pengaruh, juga terus semakin memodernkan persenjataan dan sistem
pertahanannya, seperti sistem pertahanan anti-rudal balistik taktis (ATBM).
Kesemuanya ini ditempuh oleh AS bukan lantaran adanya ancaman yang serius
terhadap wilayah AS, akan tetapi bagian dari program untuk mempersenjatai diri
dengan serba teknologi canggih yang tidak lagi melibatkan unsur personil yang
banyak dalam mengelola sistem pertahanannya, tetapi akan dikendalikan serba
teknologi canggih, termasuk untuk wilayah-wilayah negara sekutu dan
sahabat-sahabatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar