Jumat, 15 Februari 2013

Drama yang Terlupakan



Sejak Sigmund Freud, empunya psikoanalisis, membongkar tabir kegelapan jiwa, berbagai anggapan sebelumnya tentang penyakit jiwa menjadi berubah. Kegilaan, paronia, dan keterbelakangan mental adalah penyakit yang murni disebabkan kondisi organik tubuh dan berbagai pengalaman yang tidak menyenangkan dari lingkungan. Penyakit itu bukan bukan lagi karena kerasukan setan atau pengaruh roh halus.
Namun dapat ditelanjanginya cara kerja jiwa dan berbagai mekanismenya tidak lantas membuat jiwa manusia begitu saja mudah dipahami. Pada sebagian besar kasus gangguan psikologi, dari yang semula mempelajari jiwa menjadi ilmu perilaku. Sedangkan psikoanalisis menjadi semakin bersifat medis dalam psikiatri.
Berbagai kasus seperti keterbelakangan mental, schizoprenia, phobia, autisme dan gangguan emosi yang parah menjadi demikian menakutkan dan aneh sehingga harus disisihkan di luar garis normal. Muncul kemudian konsep abnormalitas dalam disiplin psikologi dan psikiatri. Sayangnya hampir semua diagnosis yang diberikan untuk mecandra abnormalitas itu didasarkan pada kecenderungan perilaku dan kondisi organis tubuh.
Dalam tradisi keilmuan yang memuja bukti-bukti ilmiah, menyelami jiwa dan dunia para penderita abnormalitas menjadi pekerjaan yang tidak efisien dan percuma. Pekerjaan yang menghabiskan biaya, waktu dan energi ini barangkali hanya siap dilakukan para seniman dan sastrawan demi menghasilkan karya besar. Tidak heran jika kita barangkali lebih dapat memahami orang-orang yang menderita gangguan jiwa melalui novel-novel atau film daripada melalui diagnosis-diagnosis ilmiah yang kriterianya telah dibakukan.

Selasa, 12 Februari 2013

KULTUR CLORELLA


A.    KULTUR CLORELLA
Klasifikasi Chlorella
Clorella merupakan alga hijau yang diklasifikasikan sebagai berikut;
Phylum            : Chlorophyta
Kelas               : Chlorophyceae
Ordo                : Chlorococcales
Familia            : Chlorellacea
Genus              :  Chlorella


Clorella adalahh genus gangang hijau yang dapat tumbuh pada air laut. Gangang ini merupakan tumbuhan bersel 1 memiliki bentuk seperti bola. Di dalam tubuhnya terdapat klorops. Perkembangbiakannya berlansung secara vegetative yakni dengan membelah diri. Chlorella dimanfaatkan oleh zooplankton sebagai pakan. Budidaya Chlorella terdiri dari serangkaian kegiatan yang antara lain meliputi persiapan wadah dan air yang meliputi pencucian dan sanitasi wadah.  Selanjutnya diikuti oleh kegiatan identifikasi, pemupukan dan inokulasi Chlorella di laboratorium
.
Teknik kultur missal clorella
Wadah yang akan digunakan sebelumnya dicuci bersih dengan menggunakan detergen dan dibilas dengan air tawar. Setelah bersih, langkah selanjutnya adalah sterilisasi wadah dengan menggunakan kaporit lalu dikering udarakan agar bau kaporit tersebut hilang.Wadah yang telah steril tersbut selanjutnya diisi air sebanyak 800 liter yang disaring dengan filter bag. Air yang digunakan adalah air laut yang telah melewati filter ultra violet dan sterilisasi kimia dengan menggunakan kaporit 10 ppm. Selanjutnya wadah diberi pupuk yakni:
-          Urea          : 50-60 ppm
-          Za              : 30-40 ppm
-          TSP           : 20-25 ppm
-          EDTA       : 1-5     ppm
-          FeCl          :  1-5    ppm

Minggu, 03 Februari 2013

Pembenihan Ikan Koi



BAB  I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang
     Koi termasuk ikan hias eksotis yang semakin banyak penggemarnya. selain dipelihara sebagai hobi, koi juga bisa dijadikan lahan bisnis yang menjanjikan. tentu saja bagi mereka yang benar-benar serius menekuninya. selain pesona warna dan lekukannya yang indah, keistimewaan lain dari koi adalah keelokan yang dipertontonkan tatkala menyembul dan melompat ke atas air. sungguh sebuah pemandangan yang istimewa bagi yang hobi memeliharanya.
          Disisi lain koi sudah menjadi prestise. salah satu ajang untuk mendongkrak prestise koi adalah lewat kontes. koi yang berhasil menyabet gelar juara bakal terangkat pamornya sehingga harganya melambung.
          Tingginya harga koi menjadikan bisnis ikan yang menjadikan bisnis ikan yang menjadi kebanggaan masyarakat jepang ini tidak pernah surut. dalam perkembangannya , budidaya koi juga selalu melahirkan strain-strain baru.
     Pada hakikatnya kondisi alam indonesia sangat menunjang untuk budidaya koi. sayangnya, usaha produksi koi masih terbatas. para pengusaha koi di dalam negeri belum memanfaatkan peluang pasar koi secara optimal. alasannya, membudidayakan koi membuthkan lahan dan dana yang tidak sedikit. padahal di sisi lain, budidaya koi di indonesia berpeluang menyaingi jepang. sebab, budidaya koi di jepang juga terhambat akibat beberapa persoalan, antara lain: terbatasnya lahan, mahalnya upah tenaga kerja, dan pengaruh empat musim yang menjadi kendala terbesar dalam budidaya koi di jepang.
Adapun mengenai mutu, kualitas ikan koi sangat ditentukan oleh tipe bentuk badan yang sempurna, warna tubuh yang cemerlang, dan pola warna tubuh yang unik. keindahannya merupakan perpaduan antara keelokan warna dan bentuk tubuh, disertai perlakuannya secara keseluruhan.

B. Tujuan Pratikum
1.    Mahasiswa mampu mengetahui teknik pembenihan ikan koi
2.    Untuk mengetahui aspek usaha pembenihan ikan koi, serta
3.    Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam teknik pembenihan ikan koi.

Sekilas Info

« »
« »
« »

Páginas